IKA Unpad Cari Formulasi Penanganan Covid-19 Sekaligus Pemulihan Ekonomi

IKA Unpad dan Universitas Padjadjaran bekerjasama dengan KADIN dan The Islamic Chamber of Commerce, Industry and Agriculture (ICCIA) menyelenggarakan International Conference on Covid-19 Pandemic and Global Vaccine pada 23-25 Februari mendatang.

Ketua IKA Unpad, Irawati Hermawan dalam sambutan Peluncuran International Conference Covid-19 Pandemic and Global Vaccine, kondisi pandemi covid-19 perlu jalan keluar terbaik.

“Dilema yang perlu dipecahkan dengan formulasi yang tepat untuk menangani pandemi Covid-19 sekaligus memulihkan ekonomi,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima KAPOL.ID.

Menurut Irawati, konferensi internasional ini sebagai salah satu upaya dalam menyediakan ruang bagi para pemangku kepentingan dalam merumuskan formula penanganan pandemi covid-19 serta pemulihan ekonomi yang tepat.

Direncanakan beberapa keynote speech akan hadir yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Menteri Kesehatan Saudi Arabia.

Lalu Ketua Gugus Tugas Covid-19, Gubernur Jawa Barat, ICCIA, Biofarma, akademisi maupun dari sektor swasta terkait.

“Selain daripada Keynote Speaker tersebut, kegiatan ini juga akan mengundang narasumber maupun stakeholder.”

“Ada lima isu strategis yang akan dibahas, mulai dari vaksin hingga kultur adaptasi kebiasaan baru,” ungkap Irawati.

Hadir pada peluncuran tersebut Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE dan Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Unpad, Prof. Kusnandi Rusmil, dr.,SpA(K)., MM., Direktur Biofarma, General Secretary ICCIA, wakil Ketua Umum IKA Unpad.

Rektor Unpad, Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh IKA Unpad.

“Sebagai bentuk kontribusi Unpad dalam menangani pandemic, bukan hanya dalam skala lokal, namun juga dalam skala regional maupun global.”

“Kita semua memiliki potensi yang besar untuk dapat berperan aktif menyelesaikan pandemik ini,” kata Prof. Rina.

Ia menjelaskan kiprah Unpad sejak 2002 hingga sekarang sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang melakukan uji klinis vaksin.

“Hampir semua vaksin yang beredar di Indonesia, uji klinisnya dilakukan oleh Unpad. Kurang lebih 30 jenis vaksin berhasil dilakukan uji klinis oleh Unpad.”

”Termasuk uji klinis vaksin Covid-19 fase III yang saat ini sedang berjalan,” katanya.

Adapun partisipan yang akan dihadirkan dalam kegiatan International Conference ini adalah Duta Besar Negara-negara sahabat, Duta Besar Negara OKI, Perwakilan Islamic Development Bank (IsDB).

Selain itu, Akademisi (Nasional & Internasional), Praktisi Kesehatan (Dokter, Virologi, Ahli Vaksin, Perawat), Praktisi Kebijakan Publik dan Komite Timur Tengah.

Sumber: Kapol.id

idei
admin

Tinggalkan Balasan