Pengamat ekonomi memprediksi Indonesia akan memasuki transisi ekonomi pada 2022 mendatang. Bahkan, tahun ini dinilai sebagai tahun pemulihan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya karena terdampak pandemi Covid-19.
Pengamat Perbankan Ryan Kiryanto menilai dengan tingkat mobilitas dan kegiatan ekonomi yang berangsur membaik ini, ia optimistis tahun depan Indonesia mampu melalui masa transisi untuk kembali ke kondisi ekonomi normal pra pandemi.
“Dan di 2023 mudah-mudahan kita sudah masuk zona baru, kita bisa goodbye dengan pandemi covid-19,” kata pria yang jadi Staf Khusu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu dalam webinar Forwada Online Medi Workshop, Jumat (24/12/2021).
Dalam paparannya, ia mengacu pada data proyeksi pertumbuhan ekonomi yang dikeluarkan International Monetary Fund (IMF). Hasilnya, rata-rata negara menunjukkan pertumbuhan ekonomi dibanding dengan 2020 lalu.
“Artinya tahun ini adalah tahun pertumbuhan ekonomi kawasan, ekonomi global, maupun ekonomi individu negara,” kata dia.
Ia melihat, dari sisi pertumbuhan ekonomi global dari data yang sama, sejumlah negara termasuk Eropa, Tiongkok dan Amerika Serikat menunjukkan kenaikan yang tinggi. Namun, secara global diprediksi tumbuh sebesar 5,9 persen.
“Ini naiknya cukup tinggi, tapi tetap tahun 2022 sudah mulai melandai. Definisi melandai ini adalah adjustment kembali ke level normalnya, level normal ke sebelum masa pandemi,” terangnya.
Sumber: Webinar: Forwada Online Medi Workshop & Liputan 6