Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk meredam gejolak harga minyak goreng. Harga minyak goreng dalam beberapa bulan ini melonjak tajam.
“Soal minyak goreng, saya minta menteri perdagangan menangani stabilisasi harga minyak goreng di dalam negeri, harga minyak goreng harus tetap terjangkau, jika perlu mendag melakukan operasi pasar harga terkendali,” seru Jokowi dalam pernyataannya Senin (3/1/2022) CNBC Indonesia.com.
Jokowi menekankan pentingnya harga kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat. Khusus soal minyak goreng, operasi pasar minyak goreng murah harus kembali dilakukan di tengah lonjakan bahan baku minyak goreng di pasar internasional.
Harga minyak goreng di swalayan besar (supermarket) masih di atas Rp 20 ribu per liter. Padahal harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah adalah Rp 11 ribu per liter.
Harga minyak goreng memang penyumbang inflasi baru-baru ini karena lonjakan harga. Kepala BPS Margo Yuwono menyebutkan jika dilihat dari komponennya, inflasi ini terutama disebabkan oleh harga yang bergejolak. Ini dikarenakan harga sejumlah bahan pokok yang naik tinggi di akhir tahun.
Selengkapnya; https://www.cnbcindonesia.com/news/20220103190958-4-304273/harga-minyak-goreng-selangit-jokowi-ultimatum-mendag