Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva bertemu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (11/10/2022). Pertemuan tersebut membahas mengenai perkembangan terkini ekonomi global. Dimana kita semua mengetahui bahwasannya perekonomian dunia mengalami resesi pada tahun 2023.
Georgieva mengapresiasi Indonesia yang bisa meraih pertumbuhan ekonomi tinggi di tengah kondisi dunia yang berat.
“Indonesia remains a bright spot in a deteriorating global economy” katanya.
Sri mulyani mengatakan sepertiga negara di dunia akan mengalami tekanan ekonomi dalam 4-6 bulan ke depan baik karena kesulitan akibat beban utang yang tinggi, ditambah lemahnya fundamental makroekonomi dan isu stabilitas politik. Ini terjadi tidak hanya di negara berkembang, namun juga kondisi di banyak negara maju.
Untuk menghadapi kondisi global saat ini, keduanya sependapat perlu ada mekanisme mitigasi risiko resesi yakni membuat bantalan (buffer) agar negara yang mengalami kesulitan dapat dibantu dan tidak terperosok ke dalam jurang krisis dan resesi ekonomi yang lebih dalam.
Sumber: DetikFinance