Ekonomi Indonesia Triwulan III-2023: Pertumbuhan dan Perkembangan Sektor Utama

Badan Pusat Statistik (BPS) memaparkan, pada triwulan III-2023, Perekonomian Indonesia mencapai Rp5.296,0 triliun berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku, atau Rp3.124,9 triliun atas dasar harga konstan tahun 2010. Dalam periode tersebut, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 1,60 persen dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (quarter-to-quarter).

https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/02/15/1147824/540×270/bps-targetkan-23-persen-penduduk-indonesia-ikut-sensus-penduduk-online.jpg

Dari segi produksi, sektor Konstruksi mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 5,87 persen, sementara dari segi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,70 persen. Jika dibandingkan dengan triwulan III-2022, ekonomi Indonesia pada triwulan III-2023 tumbuh sebesar 4,94 persen (year-on-year), dengan sektor Transportasi dan Pergudangan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 14,74 persen dalam produksi dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,21 persen dalam pengeluaran.

Selama periode hingga triwulan III-2023 sejak awal tahun, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,05 persen (quarter-to-quarter). Pertumbuhan terbesar dalam produksi tercatat pada sektor Transportasi dan Pergudangan dengan kenaikan sebesar 15,30 persen, sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan terbesar terjadi pada Komponen PK-LNPRT dengan kenaikan sebesar 7,01 persen. Secara geografis, hampir seluruh provinsi mengalami perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi (year-on-year), dengan provinsi di Pulau Jawa menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi mencapai 57,12 persen dan tingkat pertumbuhan ekonomi tahunan sekitar 4,83 persen.

idei
admin

Tinggalkan Balasan