Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2023-2024: Tantangan Inflasi dan Ketidakpastian di Pasar Keuangan

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global pada 2023 mencapai 2,9%, yang kemungkinan akan melambat menjadi 2,8% di tahun 2024. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyampaikan proyeksi ini dalam konferensi pers setelah rapat Dewan Gubernur bulan November 2023. Perry mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi AS didorong oleh konsumsi rumah tangga dan sektor jasa, sementara pertumbuhan ekonomi Tiongkok didukung oleh konsumsi dan kebijakan fiskal.

Sumbe Gambar: https://cdn-1.timesmedia.co.id/images/2023/03/20/Perry-Warjiyo.jpg

Perry juga mengungkapkan bahwa inflasi di negara maju masih di atas target, tetapi tekanannya mulai berkurang. Suku bunga kebijakan moneter, termasuk Federal Funds Rate (FFR), diperkirakan akan tetap tinggi dalam jangka panjang. Yield obligasi pemerintah AS mengalami kenaikan karena risiko jangka panjang terkait kebutuhan pembiayaan fiskal yang tinggi.

Pasar keuangan masih tidak pasti, mempengaruhi volatilitas aliran modal dan tekanan pada nilai tukar di negara berkembang. Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat, didorong oleh permintaan domestik. BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 berada dalam kisaran 4,5-5,3%, dengan pertumbuhan yang diperkirakan meningkat pada 2024. Perry menekankan bahwa BI akan terus memperkuat sinergi stimulus fiskal dan makroprudensial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama dari sisi permintaan.

Sumber: beritasatu.com

idei
admin

Tinggalkan Balasan