Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memandang bahwa masa depan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan bisnis dalam negeri akan dipengaruhi oleh arah kebijakan pemimpin yang baru akan terpilih pada 14 Februari 2024. Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia bergantung pada kesuksesan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan ekonomi-politik dalam menciptakan iklim usaha yang stabil, terutama di tahun politik 2024 ini.

Menurutnya, diperlukan stimulus untuk meningkatkan kinerja ekonomi dan menciptakan stabilitas makro sepanjang tahun ini. Faktor-faktor yang kurang menguntungkan, seperti transisi kepemimpinan baru, harus diatasi dengan upaya keras untuk meningkatkan stabilitas, daya saing, dan daya tarik investasi di Indonesia.

Shinta menyatakan bahwa gangguan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini juga akan berdampak pada kegiatan usaha, termasuk ekspektasi kinerja usaha, strategi pemasaran, dan tingkat kehati-hatian pelaku usaha dalam melakukan ekspansi.

Lebih lanjut, Shinta menekankan bahwa para pengusaha akan menghadapi situasi “business as usual” tergantung pada penilaian masing-masing perusahaan terhadap iklim usaha atau investasi di sektor-sektor yang diminati.

Dalam menghadapi tahun politik, Shinta menyoroti faktor-faktor penting bagi pengusaha, termasuk stabilitas sosio-politik dan transisi kepemimpinan yang lancar. Pergantian pemimpin harus berlangsung tanpa kekacauan, perpecahan, atau polarisasi masyarakat. Selain itu, pemimpin baru diharapkan berkomitmen untuk melanjutkan dan menyempurnakan reformasi struktural iklim usaha atau investasi nasional yang sudah ada.

Shinta juga menekankan pentingnya orientasi pemimpin baru terhadap daya saing Indonesia secara global, dengan menciptakan iklim usaha dan investasi yang terbuka, transparan, memiliki kepastian berusaha, dan bersaing secara kompetitif dengan negara-negara lain di dunia. Proses transisi kepemimpinan yang cepat juga dianggap krusial untuk menciptakan kabinet yang kompeten dan dipercayai pasar, sehingga dapat efektif meningkatkan daya saing iklim usaha atau investasi Indonesia.

Sumber: www.beritasatu.com – Apindo Beberkan Nasib Bisnis dan Ekonomi RI Jelang Pergantian Pemimpin