Erupsi Semeru mengakibatkan putusnya infrastruktur jembatan Geladak Perak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Sabtu, 4 Desember 2021. Jembatan tersebut merupakan jalur penyambung lintas kecamatan yakni Candipuro dan Pronojiwo serta lintas kota yakni Lumajang dan Malang.
Fauzan Muttaqien, akademisi Perguruan Tinggi Widyagama Lumajang kepada Tempo mengatakan putusnya jembatan tersebut bakal berdampak cukup signifikan terutama bagi Kabupaten Lumajang.
“Ada potensi kehilangan transaksi ekonomi cukup besar setiap harinya yang bakal dialami masyarakat,” katanya.
Dia mencontohkan komoditas pertanian seperti sayur dan buah-buahan di Kecamatan Pronojiwo tidak bisa tersalurkan ke Kecamatan Pasirian atau ke Kecamatan Lumajang. Di Kecamatan Pasirian terdapat pasar besar yang biasa mendapat pasokan dari kecamatan terdampak. Dengan kejadian bencana tersebut, pasar kehilangan pasokan seperti lombok, kubis dan sayuran lainnya.
“Harga sayuran menjadi naik. Sementara petani tidak bisa menjual hasil panennya karena infrastruktur yang rusak. Di sini mahal dan di sana murah,” kata Fauzan.
Berita lainnya yang berkaitan :
- Erupsi Gunung Semeru Berdampak Besar ke Ekonomi Jatim: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4728986/erupsi-gunung-semeru-berdampak-besar-ke-ekonomi-jatim
- Kadin Jatim: Erupsi Semeru Berdampak pada Ekonomi Lumajang dan Malang: https://www.suarasurabaya.net/ekonomibisnis/2021/kadin-jatim-erupsi-semeru-berdampak-pada-ekonomi-lumajang-dan-malang/