Di tengah ancaman resisi global di awal tahun ini perekonomian nasional tetap tumbuh. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki modal domestik yang cukup kuat. Terdapat tiga potensi utama yang dapat menompang perekonomian indonesia yakni :
Pertama jumlah penduduk yang sangat besar. Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada akhir tahun 2021 menunjukkan jumlah 273.879.750. Bahkan diperkirakan sudah melebihi 275 juta pada akhir 2022. Menurut Ajib Hamdani selaku Ketua Komite Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)mengatakan, jumlah penduduk adalah market atau demand. Dengan demand yang besar, maka konsumsi akan terjaga dengan baik.
Kedua, Sumberdaya yang melimpah dan komoditas.Pemerintah juga dirasa sudah melakukan langkah tepat dengan melakukan program transformasi ekonomi dengan melakukan hilirisasi yang bisa meningkatkan nilai tambah.
Ketiga, UMKM sebagai tumpuan utama pertumbuhan ekonomi indonesia.
“Kalau pemerintah bisa memberikan daya ungkit maksimal di sektor UMKM ini, maka pertumbuhan ekonomi akan tetap terjaga bahkan bisa terakselerasi dengan lebih cepat,” terang Ajib.
Ajib Hamdani juga mewanti- wanti dalam hal mengelola kondisi sosial masyarakat, karena pada 2023 sudah mulai berjalan agenda politik. Karenanya, dibutuhkan stabilitas sosial maupun politik, yang menjadi prasyarat agar investasi bisa mengalir dengan lancar.
Selengkapnya:
Sumber: https://mediaindonesia.com/ekonomi/547698/indonesia-punya-modal-kuat-genjot-pertumbuhan-ekonomi-2023