Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, menilai bahwa ekonomi hijau memiliki peran penting dalam percepatan pembangunan, terutama dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional.
Hal ini disampaikan oleh Sandi saat menghadiri National Leadership Camp Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (3 November 2023). Sandi meyakini bahwa ekonomi hijau adalah konsep ekonomi yang optimal bagi masa depan Indonesia, yang dapat membawa negara ini menuju kesejahteraan dan kemakmuran.
Melalui konsep ekonomi hijau, Sandi mempromosikan pembangunan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, dengan fokus pada potensi alam yang luar biasa di Sulawesi Selatan. Dia juga mendorong pengembangan destinasi wisata seperti Kampung Karst Rammang-rammang di Maros. Tujuannya adalah mendorong pergerakan wisatawan Nusantara di atas 1,2 miliar pergerakan dalam tahun tersebut dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara hingga 10.000 di Makassar. Dengan demikian, target kunjungan wisatawan mancanegara yang ditetapkan sebanyak 8,5 juta pada tahun 2023 diharapkan dapat mencapai 11 juta orang pada akhir tahun.
Sandi juga menekankan bahwa visi pemerintah berfokus pada ekonomi hijau yang berbasis maritim, menciptakan lapangan kerja, dan menjaga stabilitas harga pangan. Tujuannya adalah untuk menciptakan mudahnya akses kerja, harga yang terjangkau, dan keberkahan dalam kehidupan.
Sumber nasional.okezone.com