Presiden Jokowi Ingatkan Perlunya Perbaikan Besar dalam Pengembangan UMKM

Sumber Gambar:https://surabayaonline.co/wp-content/uploads/2022/03/IMG-20220324-WA0037.jpg

Dalam sebuah acara di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada hari Kamis (7/12), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi oleh Indonesia dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pada kesempatan tersebut, Jokowi mengingatkan bahwa upaya pengembangan UMKM Indonesia masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan Singapura dan Thailand.

Menurut Jokowi, ekspor produk UMKM Indonesia saat ini hanya mencapai 15,7 persen, sementara Singapura dan Thailand telah mencapai angka 41 persen dan 29 persen, secara berturut-turut.

“Kalau kita lihat, ekspor produk UMKM kita masih belum mencapai angka yang memuaskan, hanya sebesar 15,7 persen. Ini menjadi pekerjaan besar bagi kita,” ujar Jokowi.

Presiden juga menyoroti kendala utama yang dihadapi UMKM, yakni kesulitan dalam memperoleh pembiayaan perbankan. Saat ini, penyaluran pembiayaan kepada UMKM baru mencapai 21 persen karena syarat-syarat yang dianggap terlalu sulit oleh pelaku usaha UMKM.

Jokowi menekankan perlunya peningkatan penyaluran pembiayaan perbankan, dengan fokus pada perbaikan regulasi terkait. Ia mencatat bahwa salah satu syarat yang menyulitkan UMKM adalah persyaratan agunan atau jaminan, yang tidak semua pelaku usaha UMKM dapat memenuhinya.

“Saya kira regulasi dari pihak BUMN, BI, dan OJK perlu diperbaiki, karena tidak semua UMKM kita memiliki aset atau agunan yang dapat dijadikan jaminan,” kata Jokowi.

Presiden juga menyoroti pentingnya melihat peluang bisnis dalam memberikan pembiayaan, bukan hanya melihat dari segi syarat-syarat formal. Jika suatu usaha UMKM memiliki prospek yang baik dan berpotensi sukses di masa depan, Jokowi menyarankan agar diberikan kredit meskipun tanpa agunan.

“Prospek itu juga harus dilihat, jangan hanya melihat agunan saja. Meskipun tanpa agunan, jika prospeknya bagus, mestinya juga bisa diberikan kredit,” pungkasnya.

Dengan peringatan ini, diharapkan pemerintah dan lembaga terkait dapat bekerja sama untuk merumuskan kebijakan yang mendukung pengembangan UMKM, termasuk mempermudah akses pembiayaan agar UMKM Indonesia dapat bersaing lebih baik di pasar global.

Sumber: CNN Indonesia: Jokowi Sebut Ekspor UMKM RI Masih Kalah dari Singapura dan Thailand

idei
admin

Tinggalkan Balasan