Dia berasal dari keluarga sederhana, bahkan ijazahnya hanya sampai SMP saja. tetapi dipembelajaran sejati. Berkat kesungguhannya dalam bekerja dan mau belajar dari pengalaman kini dirinya dikenal sebagai pengusaha sukses, yang memiliki sejumlah hotel besar di Makassar dan Kendari.
Dialah Willianto Tanta, pendiri PT Passokorang dan PT Makassar Phinisi Seaside Hotel. Dalam kesempatan webinar family business bertema Pentingnya Memahami Value Sebuah Bisnis Keluarga, yang diadakan Universitas Ciputra Makassar, dirinya berkenan berbagi ilmu dan kiat sukses bisnisnya.
“Saya ini anak sulung dari tujuh bersaudara, berasal dari keluarga sederhana. Sejak kecil sudah diajak hijrah orangtua saya ke Mamuju, pada tahun 1997, semua kota kecil di Sulawesi yang jauh dari keramaian. Orang tua saya pedagang kelontong. Jadi sejak kecil saya sudah kerja bantu orang tua,” katanya.
Tidak sempat mengenyam pendidikan SMA, karena Willianto sudah keburu keluar rumah, mencari kerja di Makassar. Bekerja apa saja, mulai dari kontraktor hingga akhirnya dia dapat bekerja sama dengan mitra kerja. Di situlah dia mulai merintis kariernya. Membangun satu bisnis, mendirikan penginapan dan restoran, menjalin kerja sama dengan pihak lain. Kini dia tercatat memiliki sejumlah hotel di antaranya Hotel Claro, Dalton, Almadera, Phinisi Poin, Phinisi Hospitality, dan The Rinra.
Lalu apa rahasia suksesnya? Dia mengaku menggunakan jurus 3K, yaitu kejujuran, komitmen, dan keberanian.
“Kita jadi orang harus jujur. Kalau tidak jujur mana ada orang mau kerja sama kita? Kita juga harus punya komitmen, sebab kalau kita bikin janji harus selalu menepati. K ketiga adalah keberanian. Pengusaha harus punya keberanian. Kita pasti punya insting, kalau hati sudah merasa pas ya harus berani mengambil keputusan. Tanpa keberanian kita tidak akan bisa melangkah maju,” katanya.
Kini nilai-nilai K3 itu diwariskan kepada generasi kedua penerus keluarganya, antara lain kepada Andre Tanta. “Kalau saya lulusan SMP saja sudah bisa begini, maka anak-anak saya yang sudah sarjana harus bisa sukses tiga kali lipat daripada saya,” katanya memotivasi tiga orang anak.(*) (IDEI-Adm)