Pengamat Ekonomi Firdha Anisa Najiya mendukung kebijakan pemerintah yang melarang kegiatan ekspor batu bara pada 1-31 Januari 2022. Sebab, Indonesia dinilai tidak akan pernah bisa jadi negara industri bila bahan baku mentahnya terus dikirim ke luar negeri.
“Indonesia tidak akan pernah jadi industri bila bahan baku mentahnya seperti batu bara terus diekspor,” kecam Firdha dalam sesi webinar bersama Megawati Institute, Minggu (9/1/2022).
Firdha lantas menyoroti Direktorat Jenderal Mineral dan Batu bara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2020, dimana Indonesia punya sumber daya batu bara sebesar 143,7 miliar ton.
Dengan besaran cadangan mencapai 38,8 miliar ton, asumsi produksi 600 juta ton per tahun, dan kecukupan cadangan selama 65 tahun, jika tidak ada penambahan cadangan batu bara.
“Indonesia dikaruniai sumber daya alam batu bara melimpah, yang bisa memenuhi kecukupan cadangan sampai 64 tahun. Tapi apakah itu bisa mengantarkan Indonesia ke kemakmuran optimal?” sebutnya.
Selengkapnya: https://id.berita.yahoo.com/ekonom-indonesia-tak-akan-pernah-124559400.html