Dalam suasana hangat Idul Fitri 1446 H/2025M, Insan Doktor Ekonomi Indonesia (IDEI) menggelar acara halal bihalal sekaligus diskusi rencana kerja untuk mengembangkan inovasi ekonomi yang berfokus pada kemajuan desa-desa di Indonesia. Acara ini dilaksanakan sebagai wujud penyambung semangat dan pemikiran kolektif IDEI dalam mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya saing.

Ketua IDEI, Prof. Hary Soegiri, MBA., M.Si., membuka acara dengan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran struktural IDEI yang hadir. Ia menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh anggota, serta mengajak semua pihak untuk terus melanjutkan perjuangan intelektual dalam mengembangkan potensi desa.

Dalam sambutannya, Prof. Hary menekankan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari ide besar desa investasi yang telah dikembangkan di Pandansari Lor, Malang. “Gagasan utama masih sama, yakni memberdayakan desa dari akar ekonominya. Namun, kini ditambahkan dengan sentuhan inovasi dari berbagai bidang keahlian yang dimiliki para anggota IDEI,” jelasnya.

Diskusi ini membuka ruang kolaborasi lintas sektor, dengan harapan melahirkan ide-ide segar yang dapat dijalankan melalui program pengabdian masyarakat oleh para dosen dan akademisi. IDEI juga menyadari pentingnya melakukan cross match antara ide inovatif dan kondisi riil di lapangan agar implementasinya tepat guna dan berkelanjutan.

Dengan semangat Idul Fitri dan semangat berbagi gagasan, diharapkan halal bihalal tematik ini mampu memperkuat ikatan emosional antaranggota serta menjadi pijakan awal menuju pembangunan ekonomi desa yang lebih maju dan inklusif. setyo